Selasa, 28 Juni 2011

tentang korea utara

Korea Utara, secara resmi disebut Republik Demokratik Rakyat Korea (Hangul: 조선민주주의인민공화국, Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk) adalah sebuah negara di Asia Timur, yang meliputi sebagian utara Semenanjung Korea. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Pyongyang. Zona Demiliterisasi Korea menjadi batas antara Korea Utara dan Korea Selatan. Sungai Amnok dan Sungai Tumen membentuk perbatasan antara Korea Utara dan Republik Rakyat Cina. Sebagian dari Sungai Tumen di timur laut merupakan perbatasan dengan Rusia. Penduduk setempat menyebut negara ini Pukchosŏn (북조선, "Chosŏn Utara").

Semenanjung Korea diperintah oleh Kekaisaran Korea hingga dianeksasi oleh Jepang setelah Perang Rusia-Jepang tahun 1905. Setelah kekalahan Jepang pada Perang Dunia II, Korea dibagi menjadi wilayah pendudukan Soviet dan Amerika Serikat. Korea Utara menolak ikut serta dalam pemilihan umum yang diawasi PBB yang diselenggarakan di selatan pada 1948, yang mengarah kepada pembentukan dua pemerintahan Korea yang terpisah oleh zone demiliterisasi. Baik Korea Utara maupun Korea Selatan kedua-duanya mengklaim kedaulatan di atas seluruh semenanjung, yang berujung kepada Perang Korea tahun 1950. Sebuah gencatan senjata pada 1953 mengakhiri pertempuran; namun kedua negara secara resmi masih berada dalam status perang, karena perjanjian perdamaian tidak pernah ditandatangani.[9] Kedua negara diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1991.[10] Pada 26 Mei 2009, Korea Utara secara sepihak menarik diri dari gencatan senjata.[11]

Korea Utara termasuk dalam negara satu-partai di bawah front penyatuan yang dipimpin oleh Partai Buruh Korea.[12][13][14][15] Pemerintahan negara mengikuti ideologi Juche, yang digagas oleh Kim Il-sung, mantan pemimpin negara ini. Juche menjadi ideologi resmi negara ketika negara ini mengadopsi konstitusi baru pada 1972,[16] kendati Kim Il-sung telah menggunakannya untuk membentuk kebijakan sejak sekurang-kurangnya awal tahun 1955.[17] Sementara resminya sebagai republik sosialis, Korea Utara dipandang oleh sebagian besar negara sebagai negara kediktatoran totaliter stalinis.[13][14][18][19][20] Pemimpin saat ini adalah Kim Jong-il, anak laki-laki dari Presiden Abadi Kim Il-sung.
Daftar isi
[sembunyikan]

* 1 Sejarah
o 1.1 Pembagian Korea
o 1.2 Perang Korea
o 1.3 Abad ke-20
o 1.4 Abad ke-21
* 2 Geografi
o 2.1 Topografi
o 2.2 Iklim
* 3 Pembagian administratif
o 3.1 Kota-kota besar
* 4 Budaya dan seni
o 4.1 Olahraga
* 5 Pemerintah dan politik
o 5.1 Hubungan luar negeri
* 6 Militer
* 7 Ekonomi
o 7.1 Perdagangan luar negeri
o 7.2 Pariwisata
* 8 Media
* 9 Transportasi
* 10 Demografi
o 10.1 Bahasa
o 10.2 Agama
o 10.3 Pendidikan
o 10.4 Kesehatan
* 11 Masyarakat
o 11.1 Hak asasi manusia
o 11.2 Kultus individu
o 11.3 Penyatuan Korea
* 12 Lihat pula
* 13 Referensi
* 14 Pranala luar

[sunting] Sejarah
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Korea Utara
Lihat pula: Sejarah Korea

Dampak dari penjajahan Jepang yang berakhir dengan kekalahan Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945 adalah Korea dibagi pada paralel utara ke-38 mengikuti persetujuan dengan PBB. Wilayah utara diatur oleh Uni Soviet, dan bagian selatan oleh Amerika Serikat. Sejarah Korea Utara secara resmi dimulai dengan pembentukan Republik Rakyat demokratik pada 1948.
[sunting] Pembagian Korea
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian Korea

Pada Agustus 1945, Tentara Soviet membentuk Otoritas Sipil Soviet untuk memerintah negara ini hingga sebuah rezim domestik, yang bersahabat dengan Uni Soviet, dapat dibentuk. Setelah mundurnya tentara Soviet pada 1948, agenda utama pada tahun berikutnya adalah penyatuan Korea dari kedua belah pihak, namun konsolidasi rezim Syngman Rhee di Selatan dengan dukungan militer Amerika dan penekanan pemberontakan pada Oktober 1948 mengakhiri harapan bahwa negara ini dapat disatukan kembali menurut cara revolusi Komunis. Pada 1949, rezim Utara mempertimbangkan untuk melakukan intervensi militer ke Korea Selatan, tetapi gagal mendapat dukungan dari Uni Soviet.[21]

Penarikan kekuatan militer Amerika Serikat dari Selatan pada Juni memperlemah Rezim Selatan dan membuat Kim Il-sung mempertimbangkan kembali rencana invasi ke Selatan.[21] Gagasan itu sendiri awalnya ditolak oleh Joseph Stalin, tetapi dengan perkembangan persenjataan nuklir Soviet, kemenangan Mao Zedong di Cina, dan pertanda dari bangsa Cina bahwa mereka dapat mengirimkan serdadu dan sokongan lainnya ke Korea Utara, Stalin menyetujui penyerangan yang menjadi cikal bakal Perang Korea.[22]
[sunting] Perang Korea
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perang Korea
Lihat pula: Warisan Perang Korea dan Zona Demiliterisasi Korea
Monumen Korea Utara di Pyongyang.

Perang Korea adalah perang antara Korea Utara dan Korea Selatan yang dimulai pada 25 Juni 1950. Perang ini sempat berhenti sementara dengan gencatan senjata yang ditandatangani pada 27 Juli 1953. Konflik diakibatkan oleh pembagian Korea dan upaya kedua Korea untuk menyatukan kembali Korea dibawah pemerintahan mereka masing-masing. Perang ini menewaskan lebih dari 2 juta penduduk dan prajurit dari kedua belah pihak. Periode sebelum perang ditandai dengan konflik perbatasan pada paralel utara ke-38 dan upaya negosiasi pemilihan umum bagi keutuhan Korea.[23] Negosiasi berakhir ketika Tentara Rakyat Korea menyerbu Korea Selatan pada 25 Juni 1950. Di bawah restu PBB, Amerika Serikat dan sekutunya mendukung Korea Selatan. Setelah serangan balasan Korea Selatan, tentara Cina mendukung Korea Utara, dan pada akhirnya mengarah kepada gencatan senjata yang hampir memulihkan kembali perbatasan awal antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Sejak gencatan senjata tahun 1953, hubungan antara pemerintah Korea Utara dengan Korea Selatan, Uni Eropa, Kanada, Amerika Serikat, dan Jepang tetap tegang. Pertempuran dihentikan dengan gencatan senjata, tetapi kedua Korea secara teknis masih berada dalam keadaan perang. Baik Korea Utara maupun Selatan menandatangani Deklarasi Gabungan Utara-Selatan 15 Juni pada tahun 2000, ketika kedua pihak berjanji untuk mengupayakan penyatuan kembali dengan cara damai.[24] Selain itu pada 4 Oktober 2007, para pemimpin dari Utara dan Selatan bergandengan tangan untuk mengadakan rapat puncak yang membicarakan pernyataan penghentian perang secara resmi dan mengukuhkan kembali prinsip non-agresi.[25]
[sunting] Abad ke-20
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zona Demiliterisasi Korea

Korea Utara dan Selatan tidak pernah menandatangani perjanjian perdamaian dan dengan demikian secara resmi masih dalam status perang; hanya sebuah gencatan senjata yang diumumkan.[26] Upaya perdamaian disela oleh beberapa pertempuran kecil dan upaya pembunuhan. Korea Utara gagal di dalam beberapa upaya pembunuhan terhadap pemimpin Korea Selatan, dengan yang paling dikenal pada 1968, 1974, dan Pengeboman Rangoon pada 1983. Terowongan seringkali ditemukan di bawah Zona Demiliterisasi, dan perang hampir meletus akibat Insiden Pembunuhan Kapak di Panmunjeom pada 1976.[27] Pada 1973, hubungan tingkat tinggi yang sangat rahasia mulai dilakukan melalui kantor-kantor Palang Merah, tetapi berakhir setelah insiden Panmunjeom dengan sedikit kemajuan.[28]

Pada akhir tahun 1990-an, ketika Korsel mengalami transisi menjadi demokratis, keberhasilan Nordpolitik dan dengan diambil alihnya kekuasaan di utara oleh putra Kim Il-sung, Kim Jong-il, maka kedua negara untuk pertama kalinya mulai berhubungan secara terbuka, dengan Korsel yang menyatakan Kebijakan Sinar Matahari.[29][30]
[sunting] Abad ke-21

Pada 2002, Presiden Amerika Serikat George W. Bush menjuluki Korea Utara sebagai bagian dari "poros setan" dan "pos terdepan tirani". Hubungan tingkat tinggi yang pernah dilakukan pemerintah Korea Utara dengan Amerika Serikat adalah kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Madeleine Albright ke Pyongyang pada tahun 2000,[31] meskipun kedua negara tidak menjalin hubungan diplomatik yang resmi.[6] Pada tahun 2006, hampir 37.000 serdadu Amerika masih berada di Korea Selatan, meski sejak Juni 2009 jumlah ini berkurang menjadi sekitar 30.000 saja.[32][33] Kim Jong-il secara pribadi menerima kehadiran tentara Amerika Serikat di Semenanjung Korea.[34] Bagaimanapun, secara umum, Korea Utara sangat menuntut penarikan serdadu Amerika dari Korea.[34]

Pada 13 Juni 2009, kantor berita Amerika Serikat, Associated Press, melaporkan bahwa sebagai tanggapan bagi sanksi-sanksi baru dari PBB, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya akan melanjutkan program pengayaan uranium. Hal ini menandai bahwa untuk pertama kalinya, pemerintah Korea Utara mengakui di depan dunia bahwa pihaknya memang melakukan program pengayaan uranium.[35] Pada 5 Agustus 2009, mantan presiden Amerika Serikat, Bill Clinton bertemu dengan Kim Jong-il untuk menjamin pembebasan dua orang wartawan Amerika Serikat, Laura Ling dan Euna Lee, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.[36] Pada 28 Agustus 2010 mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, berhasil membawa pulang seorang guru dan aktivis Amerika Serikat, Aijalon Mahli Gomes, yang ditangkap karena memasuki Korea Utara secara ilegal.[37]
[sunting] Geografi
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Korea Utara
Lihat pula: Semenanjung Korea
Gunung Baekdu

Korea Utara menguasai sebagian utara Semenanjung Korea, meliputi wilayah seluas 120,540 km² (46.541 mil²). Korea Utara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina dan Rusia di utara, dan dengan Korea Selatan di sepanjang Zona Demiliterisasi Korea. Batas barat Korea Utara adalah Sungai Kuning dan Teluk Korea, sementara di timur terdapat Jepang di seberang Laut Jepang. Titik tertinggi di Korea Utara adalah Gunung Paektu-san dengan ketinggian 2,744 m (9.003 kaki). Sungai terpanjang di Korea Utara adalah Sungai Amnok yang mengalir sepanjang 790 kilometer (491 mil).[38]

Iklim Korea Utara relatif sedang. Menurut klasifikasi iklim Köppen, negara ini beriklim Dwa, dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang kering. Pada musim panas, terdapat musim hujan singkat yang disebut changma.[39]

Pada 7 Agustus 2007, bencana banjir terburuk dalam 40 tahun terakhir melanda Korea Utara, sehingga pemerintah meminta bantuan kepada dunia internasional. Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat atau Organisasi Non-Pemerintah, semisal Palang Merah, meminta orang-orang untuk menyumbang karena kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan.[40]
Pegunungan Kumgang

Pusat pemerintahan dan kota terbesar Korea Utara adalah Pyongyang; kota-kota besar lainnya di antaranya adalah Kaesong, Sinuiju, Wonsan, Hamhung, dan Chongjin.
[sunting] Topografi
Topografi Korea Utara

Para wisatawan dari Eropa yang mengunjungi Korea menyatakan bahwa negara itu menyerupai "laut di tengah-tengah angin ribut" karena banyaknya rentang perbukitan yang silih berganti menyelang-nyelingi semenanjung itu.[41] Kira-kira 80% daratan Korea Utara terdiri dari beberapa gunung dan dataran tinggi, dipisahkan oleh lembah-lembah yang dalam dan sempit. Dataran pesisir luas di barat dan tersekat-sekat di timur. Sebagian besar penduduk menetap di daratan rendah.

Titik tertinggi di Korea Utara adalah Gunung Baekdu, dengan ketinggian antara Templat:Convert/hingga/AoffSoff (4,600 hingga 6,600 kaki) di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di dekat perbatasan dengan Cina.[41] Pegunungan Hamgyong, berada di bagian timur laut semenanjung, memiliki banyak puncak tinggi, seperti Gwanmosan pada ketinggian sekitar 1,756 m (5.761 kaki). Pegunungan besar lainnya adalah Pegunungan Rangrim, yang terletak di bagian utara-tengah Korea Utara dan membentang pada arah utara-selatan, membuat komunikasi antara bagian barat dan timur negara ini cukup sulit; dan Pegunungan Kangnam, yang membentang di sepanjang perbatasan RRC-Korea Utara. Geumgangsan, sering juga ditulis sebagai Gunung Kumgang, atau Gunung Berlian, (setinggi hampir 1.638 meter di atas permukaan laut) di Pegunungan Taebaek, yang memanjang hingga ke Korea Selatan, terkenal akan pemandangannya yang indah.[41]

Dataran di Korea sebagian besar berukuran kecil, dengan yang paling luas adalah dataran Pyongyang dan Chaeryong, masing-masing memiliki luas sekitar 500 kilometer persegi. Karena gunung-gunung di pesisir timur menghunjam tajam ke laut, dataran yang ada di timur lebih kecil daripada di pesisir barat. Tidak seperti tetangganya, Jepang atau Cina bagian utara, Korea Utara mengalami gempa bumi yang lebih jarang.
[sunting] Iklim

Korea Utara memiliki iklim kontinental dengan empat musim yang berbeda-beda.[42] Musim dingin yang panjang membawa cuaca dingin dan cerah, berpadu dengan badai salju, sebagai akibat dari angin utara dan barat laut yang berhembus dari Siberia. Sepanjang musim dingin, rata-rata hujan salju turun selama 37 hari. Cuaca di wilayah pegunungan utara cenderung buruk. Sementara itu, pusim panas cenderung singkat, panas, lembab, dan berhujan karena adanya angin muson dari selatan dan tenggara yang membawa uap air dari Samudra Pasifik. Angin taifun memengaruhi semenanjung itu paling tidak sekali setiap musim panas.[42] Musim semi dan musim gugur merupakan musim peralihan yang ditandai oleh suhu yang sedang dan angin yang bervariasi, dan memberikan cuaca yang paling nyaman. Bencana alam di antaranya kekeringan panjang di penghujung musim semi yang seringkali diikuti oleh banjir. Terkadang terjadi badai tropis di sepanjang permulaan musim gugur.
[sunting] Pembagian administratif
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian administratif Korea Utara
Korea Utara dibagi menurut provinsi
Lihat pula: Provinsi-provinsi Korea dan Kota-kota khusus Korea
Namaa Hangul Hanja
Kota yang dikelola langsung oleh pusat (Chikhalsi)a
1 Pyongyang 평양직할시 平壤直轄市
Daerah Administratif Khusus (T'ŭkpyŏl Haengjŏnggu)a
2 Daerah Industri Kaesong 개성공업지구 開城工業地區
3 Daerah Pariwisata Kumgangsan 금강산관광지구 金剛山觀光地區
4 Daerah Administratif Khusus Sinuiju 신의주특별행정구 新義州特別行政區
Provinsi (do)a
5 Pyongan Selatan 평안남도 平安南道
6 Pyongan Utara 평안북도 平安北道
7 Chagang 자강도 慈江道
8 Hwanghae Selatan 황해남도 黃海南道
9 Hwanghae Utara 황해북도 黃海北道
10 Kangwon 강원도 江原道
11 Hamgyong Selatan 함경남도 咸鏡南道
12 Hamgyong Utara 함경북도 咸鏡北道
13 Ryanggang * 량강도 兩江道
* – Seringkali dialihaksarakan sebagai "Yanggang".
[sunting] Kota-kota besar

* Pyongyang
* Hamhung
* Chongjin
* Nampo
* Sinuiju
* Wonsan
* Pyongsong
* Sariwon



* Anju
* Haeju
* Kanggye
* Kimchaek
* Hyesan
* Kaesong
* Songrim
* Hoeryong





[sunting] Budaya dan seni
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Korea Utara
Permainan Massal
Perpustakaan elektronik Universitas Kimchaek di Pyongyang
Sebuah lukisan di salah satu ruang Pekuburan Goguryeo.

Seni dan sastra di Korea Utara dikendalikan sepenuhnya oleh negara dan Partai Buruh Korea.[43]

Kebudayaan Korea mengalami penindasan pada masa penjajahan Jepang dari 1910 hingga 1945. Jepang menerapkan kebijakan asimilasi budaya. Selama masa penjajahan itu, bangsa Korea dipaksa belajar dan berbahasa Jepang, mengadopsi sistem nama keluarga Jepang dan agama Shinto, dan dilarang menulis atau berbicara menggunakan bahasa Korea di dalam sekolah, perdagangan, atau tempat-tempat umum lainnya.[44] Selain itu, bangsa Jepang menukar atau mengganti berbagai monumen Korea, seperti Istana Gyeongbok, dan dokumen-dokumen yang menggambarkan bangsa Jepang secara buruk diubah.

Pada Juli 2004, Kompleks Pemakaman Goguryeo menjadi situs pertama di negara ini yang dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Pada Februari 2008, New York Philharmonic Orchestra menjadi kelompok musik Amerika Serikat pertama yang melakukan pertunjukan di Korea Utara,[45] meskipun hanya untuk "penonton undangan" yang dipilih.[46] Konser ini disiarkan oleh televisi nasional.[47]

Sebuah acara populer di Korea Utara adalah Permainan Massal. Permainan Massal terkini dan terbesar disebut "Festival Arirang". Acara ini diselenggarakan selama enam malam berturut-turut setiap dua bulan, dan melibatkan lebih dari 100.000 peserta. Penonton acara ini dalam tahun-tahun terakhir melaporkan bahwa perasaan anti-Barat semakin menurun. Permainan Massal melibatkan pertunjukan tarian, senam, dan sederetan koreografi yang merayakan sejarah Revolusi Korea Utara dan Partai Buruh. Permainan diadakan di beberapa tempat di Pyongyang, seperti Stadion Hari Buruh Rungrado, yang merupakan stadion terbesar di dunia dengan daya tampung 150.000 orang.
[sunting] Olahraga
Wiki letter w.svg Bagian ini membutuhkan pengembangan.
[sunting] Pemerintah dan politik
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Korea Utara

Korea Utara adalah negara yang menyatakan secara sepihak sebagai negara Juche (percaya dan bergantung kepada kekuatan sendiri).[48] Pemujaan kepribadian terhadap Kim Il-sung dan Kim Jong-il dilakukan secara terorganisir. Setelah mangkatnya Kim Il-sung pada 1994, ia tidak digantikan melainkan memperoleh gelar "Presiden Abadi", dan dikuburkan di Istana Memorial Kumsusan di Pyongyang pusat.

Meskipun kedudukan presiden dipegang oleh Kim Il-sung yang telah meninggal,[49] kepala negara de fakto adalah Kim Jong-il, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Badan legislatif Korea Utara adalah Majelis Tertinggi Rakyat, kini diketuai oleh Kim Yong-nam. Tokoh pemerintahan senior lainnya adalah Kepala Pemerintahan Kim Yong-il.
Menara Gagasan Juche

Korea Utara adalah negara yang menganut sistem satu partai. Partai yang memerintah adalah Front Demokratik untuk Reunifikasi Tanah Air, sebuah koalisi Partai Buruh Korea dan dua partai kecil lainnya, Partai Demokratik Sosial Korea dan Partai Chongu Chondois. Partai-partai ini mengajukan semua calon untuk menempati posisi pemerintahan dan memegang semua kursi di Majelis Tertinggi Rakyat.

Pada Juni 2009, dilaporkan oleh sebuah media Korea Selatan bahwa terdapat isyarat yang menunjukkan bahwa calon pemimpin Korea Utara berikutnya adalah Kim Jong-un, putera termuda Kim Jong-il (Kim Jong-il memiliki tiga putera).[50]
[sunting] Hubungan luar negeri
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan luar negeri Korea Utara
Kim Jong-il dan Vladimir Putin pada tahun 2002.

Korea Utara telah memelihara hubungan yang akrab dengan RRC dan Rusia sejak lama. Jatuhnya komunisme di Eropa Timur tahun 1989, dan pecahnya Uni Soviet pada 1991, berdampak pada semakin berkurangnya bantuan kepada Korea Utara dari Rusia, meskipun Cina tetap saja memberikan bantuan penting. Korea Utara memelihara ikatan yang kuat dengan sekutu sosialisnya di Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Laos, dan Kamboja.[51]

Korea Utara telah memulai pembangunan Pagar Perbatasan Cina-Korea di perbatasan utara, sebagai tanggapan bagi harapan Cina yang ingin mengekang para pengungsi yang melarikan diri dari Korea Utara. Sebelumnya, perbatasan antara Cina dan Korea Utara hanya diawasi oleh sedikit petugas patroli.

Sebagai akibat dari program senjata nuklir Korea Utara, pembicaraan enam-pihak diselenggarakan untuk mencari penyelesaian damai terkait ketegangan di antara dua pemerintah Korea, Federasi Rusia, Republik Rakyat Cina, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pada 17 Juli 2007, para inspektur PBB memverifikasi penutupan lima fasilitas nuklir Korea Utara, sesuai persetujuan Februari 2007.[52]

Pada 4 Oktober 2007, Presiden Korea Selatan (Roh Moo-Hyun) dan pemimpin Korea Utara (Kim Jong-il) menandatangani sebuah perjanjian damai berisi delapan pasal, yang mengajukan perdamaian abadi, pembicaraan tingkat tinggi, kerjasama ekonomi, perbaharuan kereta api, perjalanan udara, jalan bebas hambatan, dan barisan penyorak olimpiade gabungan.[25]

Amerika Serikat dan Korea Selatan sebelumnya menuduh Korea Utara sebagai negara yang mendukung terorisme.[53] Pengeboman 1983 yang membunuh anggota pemerintahan Korea Selatan dan penghancuran pesawat terbang Korea Selatan telah dituduhkan kepada Korea Utara.[54] Korea Utara juga dianggap bertanggung jawab atas penculikan 13 warga negara Jepang pada 1970-an dan 1980-an, lima dari mereka dikembalikan ke Jepang pada 2002.[55] Pada 11 Oktober 2008, Amerika Serikat menghapus Korea Utara dari daftar negara pendukung terorisme ini.[56]

Sebagian besar kedutaan asing yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara berada di Beijing, bukan di Pyongyang.[57]
[sunting] Militer
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Militer Korea Utara
Lihat pula: Korea Utara dan senjata pemusnah massal
Seorang anggota Tentara Rakyat Korea mengamati sisi Korea Selatan di Zona Demiliterisasi Korea

Kim Jong-il adalah Komandan Tertinggi Tentara Rakyat Korea dan Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara. Tentara Rakyat Korea adalah nama untuk angkatan bersenjata Korea Utara. Tentara ini memiliki empat cabang: Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Departemen Keamanan Negara. Menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Korea Utara memiliki angkatan darat terbesar kelima di dunia, diperkirakan sebesar 1,21 juta personel, dengan kira-kira 20% pria berusia 17–54 tahun di dalam angkatan darat.[58] Korea Utara memiliki persentase personel militer per kapita tertinggi di dunia, dengan sekitar 1 serdadu terdaftar untuk setiap 25 warga negara.[59] Strategi militer Korea Utara dirancang untuk menyusupkan agen dan menyabotase di belakang barisan musuh pada saat perang.[58] Tentara Rakyat Korea memiliki berbagai perlengkapan, meliputi 4.060 tank, 2.500 APC, 17.900 artileri (termasuk mortir), 11.000 senjata pertahanan udara, 915 kapal perang, dan 1.748 pesawat tempur.[60] Perlengkapan yang ada merupakan sisa-sisa Perang Dunia II, umumnya teknologi Perang Dingin yang terproliferasi, atau senjata Soviet. Menurut media resmi Korea Utara, anggaran belanja militer Korut pada tahun 2009 adalah 15,8% dari PDB.[61]

Korea Utara juga menjual misil balistik dan peralatan militernya ke berbagai negara. Pada April 2009, PBB menyebut Perusahaan Perdagangan Pembangunan dan Pertambangan Korea (alias KOMID) sebagai agen penjual utama Korea Utara dan pengekspor terbesar misil balistik dan senjata konvensional. PBB juga menyebut Korea Ryonbong sebagai penyokong penjualan segala hal yang berhubungan dengan militer Korea Utara.[62]

Korea Utara memiliki program nuklir aktif dan telah menjadi subjek bagi beberapa resolusi PBB, seperti Nomor 1695 pada Juli 2006, Nomor 1718 pada Oktober 2006, dan Nomor 1874 pada Juni 2009.
[sunting] Ekonomi
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Korea Utara
Citra Semenanjung Korea pada malam hari. Kesenjangan tingkat penerangan disebut sebagai indikasi perbedaan pembangunan ekonomi dan energi antara Korea Utara dan Selatan.[63][64]
Pemandangan Pyongyang (ibu kota negara)

Korea Utara memiliki ekonomi komando yang terindustrialisasi, autarkik, dan sangat terpusat. Dari lima negara sosialis yang tersisa di dunia, Korea Utara adalah satu dari dua negara (bersama-sama dengan Kuba) dengan ekonomi yang dimiliki negara dan direncanakan oleh pemerintah sepenuhnya.

Kebijakan isolasi Korea Utara berarti bahwa perdagangan internasional sangatlah dibatasi. Korut mengeluarkan undang-undang pada tahun 1984 yang memperbolehkan investasi asing melalui joint venture,[65] akan tetapi gagal mengundang investasi yang berarti. Pada tahun 1991, Zona Ekonomi Khusus Rason didirikan,[66] dengan tujuan menarik investasi asing dari Cina dan Rusia. Perusahaan-perusahaan Cina dan Rusia telah memperoleh hak untuk menggunakan pelabuhan di Rason. Investor Cina telah merenovasi jalan dari Rason ke Cina,[67] dan pekerja kereta api Rusia merenovasi jalur kereta api dari Rason ke Rusia.[68]

Gaji rata-rata Korut adalah sekitar $47 per bulan.[69] Meskipun terdapat masalah ekonomi yang substansial, kualitas hidup rakyat terus membaik dan upah pekerja terus meningkat.[70] Pasar swasta berskala kecil, disebut janmadang, hadir di seluruh penjuru negara ini dan melayani penduduk dengan makanan dan komoditas tertentu dari impor yang ditukar dengan uang, dengan demikian membantu mencegah kelaparan.[71]

Makanan, rumah, kesehatan, dan pendidikan diberikan secara gratis oleh negara,[72] dan pembayaran pajak telah dihapuskan sejak 1 April 1974.[73] Untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri, sejak tahun 1960-an, pemerintah Korea Utara telah memperkenalkan sistem-sistem manajemen seperti sistem kerja Taean.[74] Pada abad ke-21, pertumbuhan PDB Korea Utara cukup lambat tetapi pasti, meskipun pada beberapa tahun terakhir, angka pertumbuhan meningkat hingga 3,7% pada 2008 karena pertumbuhan sektor pertanian sebesar 8,2%.[75]
Pertumbuhan PDB per tahun[75][76] 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008
1,3 % 3,7 % 1,2 % 1,8 % 2,2 % 1,0 % 1,6 % 1,8 % 3,7 %

Menurut perkiraan tahun 2002, sektor utama dalam ekonomi Korea Utara adalah industri (43,1%), diikuti oleh jasa (33,6%) dan pertanian (23,3%). Pada 2004, diperkirakan bahwa sektor pertanian menyerap 37% dari tenaga kerja, sementara industri dan jasa menyerap sisanya, 63%.[6] Industri utama meliputi produk militer, pembuatan mesin, energi listrik, bahan kimia, pertambangan, perlogaman, sandang, pengolahan makanan dan pariwisata.

Pada 2005, menurut FAO, Korea Utara adalah produsen buah segar terbesar ke-10,[77] dan produsen apel terbesar ke-19.[78] Korea Utara memiliki sumber daya alam yang substansial, dengan sumber daya utama meliputi besi, seng, batu bara, fluor, tembaga, garam, timbal, tungsten, grafit, magnesium, emas, pirit, fluorspar, dan listrik tenaga air.[6]
[sunting] Perdagangan luar negeri
Kawasan Industri Kaesong adalah pusat industri ringan Korea Utara.

Cina dan Korea Selatan masih menjadi penyumbang terbesar bantuan makanan kepada Korea Utara. Amerika Serikat menentang penyumbangan makanan ini karena kurangnya pengawasan.[79] Pada 2005, jumlah bantuan makanan dari Cina dan Korea Selatan tercatat sebesar 1 juta ton.[80] Selain itu, sekitar 80 hingga 90 persen minyak impor Korut berasal dari Cina, yang dijual dengan "harga teman" yang jauh lebih murah dibanding harga pasar dunia.[81]
Sebuah toko di Daerah Industri Kaesong, pusat industri ringan Korea Utara.

Pada 19 September 2005, Korea Utara dijanjikan bantuan bahan bakar dan berbagai-bagai insentif non-pangan lainnya dari Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, dan Cina sebagai pengganti penghentian program senjata nuklir dan ikut serta kembali ke dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir. Penyediaan makanan sebagai ganti untuk penghentian program senjata nuklir berdasarkan sejarahnya telah dihindarkan oleh Amerika Serikat sehingga tidaklah dirasakan sebagai "menggunakan makanan sebagai senjata".[82] Bantuan kemanusiaan dari tetangga-tetangga Korea Utara telah dihentikan sebagai upaya agar Korea Utara mau melanjutkan kembali pembicaraan yang sempat terhenti. Misalnya, Korea Selatan pernah "menunda pertimbangan" 500.000 ton beras untuk Korea Utara pada 2006, tetapi gagasan menyediakan makanan sebagai insentif telah dihindari.[83] Selain itu, terdapat gangguan terhadap bantuan karena merebaknya perampokan lokomotif yang dipakai oleh Cina untuk mengirimkan bahan makanan.[84]
Wonsan adalah kota pelabuhan yang penting dan pangkalan angkatan laut di tenggara Korea Utara.

Pada Juli 2002, Korea Utara mulai bereksperimen dengan kapitalisme di Kawasan Ekonomi Khusus Rajin-Sonbong dan Kawasan Industri Kaesong.[85] Sejumlah kawasan lainnya telah dirancang sebagai Daerah Administratif Khusus, seperti Sinŭiju di sepanjang perbatasan Cina dan Korea Utara. Cina dan Korea Selatan adalah mitra perdagangan terpenting Korea Utara. Perdagangan dengan Cina meningkat 15% menjadi $ 1,6 miliar, dan perdagangan dengan Korea Selatan meningkat 50% menjadi lebih dari $1 miliar pada tahun 2005.[82] Dilaporkan bahwa jumlah telepon seluler di Pyongyang bertambah dari hanya 3.000 pada 2002 menjadi hampir 20.000 pada 2004.[86] Namun, pada Juni 2004, telepon seluler menjadi terlarang lagi,[87] hingga jaringan 3G baru, Koryolink, didirikan pada tahun 2008 melalui joint venture dengan Orascom Telecom Holding dari Mesir. Pada Mei 2010, lebih dari 120.000 orang Korea Utara memiliki telepon genggam.[88]

Sejumlah kecil unsur-unsur kapitalistik secara bertahap meluas dari kawasan percobaan, termasuk sejumlah papan iklan di sepanjang jalan raya tertentu. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa jumlah pasar petani terbuka telah meningkat di Kaesong dan Pyongyang, dan juga di sepanjang perbatasan Cina-Korea Utara, melampaui sistem penjatahan makanan.
Peternakan ayam bersama di Hungju, provinsi Chagang.

Pada sebuah peristiwa di tahun 2003 yang dikenal sebagai "Insiden Pong Su", sebuah kapal kargo Korea Utara yang dituduh berupaya menyelundupkan heroin ke Australia telah diamankan oleh pihak yang berwajib di Australia, memperkuat prasangka Australia dan Amerika Serikat bahwa Pyongyang terlibat dalam penyelundupan narkotika internasional. Pemerintah Korea Utara menampik semua tuduhan keterlibatan.[89]
[sunting] Pariwisata
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pariwisata di Korea Utara
Daerah Pariwisata Kŭmgangsan tersohor di antara wisatawan Korea Selatan.
Hotel Ryugyong (semasih dibangun) adalah bangunan tertinggi ke-28 di dunia.[90]

Pariwisata di Korea Utara dikelola oleh Organisasi Pariwisata milik negara ("Ryohaengsa"). Tiap-tiap wisatawan berkelompok atau juga perseorangan didampingi secara tetap oleh satu atau dua orang "pemandu wisata" yang biasanya berbicara dengan bahasa ibu wisatawan. Sementara pariwisata telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan yang berasal dari Barat masih sedikit. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung berasal dari Cina, Rusia, dan Jepang. Warga negara Rusia lebih memilih Korea Utara sebagai tujuan wisata karena murah, minim pencemaran, dan cuacanya lebih hangat. Warga negara Korsel mustahil untuk memperoleh visa ke Korea Utara, tetapi mereka masih bisa mendapat "izin masuk" ke wilayah khusus wisata, seperti Kaesong. Warga negara AS juga tidak dapat memperoleh visa dan hanya bisa berkunjung pada saat dirayakannya Festival Arirang; namun, larangan ini telah dicabut pada Januari 2010.[91]

Di dalam wilayah Kŭmgangsan-pegunungan, perusahaan Hyundai mendirikan dan mengoperasikan kawasan wisata khusus. Kunjungan ke kawasan ini juga dimungkinkan bagi warga negara Amerika Serikat dan Korea Selatan, tetapi hanya dalam rombongan (bukan perseorangan) dari Korea Selatan. Perjalanan ke daerah ini untuk sementara dihentikan sejak seorang perempuan Korea Selatan yang mendekati zona militer telah ditembak mati oleh penjaga perbatasan pada akhir tahun 2008.[92] Korea Utara secara sepihak telah mengumumkan akan mengambil alih aset Hyundai di wilayah tersebut.[93]
[sunting] Media
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Media Korea Utara

Media Korea Utara sangat dikendalikan oleh pemerintah. Informasi dijaga ketat, apakah itu ke luar atau ke dalam Korea Utara. Konstitusi Korea Utara menjamin kebebasan berpendapat dan pers; tetapi, kenyataannya, pemerintah melarang pelaksanaan hak-hak ini. Reporters Without Borders pada tahun 2008 menggolongkan media di Korea Utara pada urutan 172 dari 173, setingkat dari Eritrea.[94]

Hanya berita yang sehaluan dengan rezim yang diizinkan, sementara berita yang meliputi masalah ekonomi dan politik negara ini, atau kritik terhadap rezim, dilarang.[95] Media bertanggung jawab memelihara pemujaan kepribadian terhadap Kim Jong-il. Pemasok berita utama bagi media di Korea Utara adalah Korean Central News Agency.

Korea Utara memiliki 12 surat kabar terkemuka dan 20 media cetak non-harian. Semua media cetak itu berbeda-beda periode terbitnya dan semuanya dicetak di Pyongyang.[96] Surat kabar harian yang dimaksud misalnya Rodong Sinmun, Joson Inmingun, Minju Choson, dan Rodongja Sinmum. Di Korut tidak ada pers milik swasta.[97]
[sunting] Transportasi
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Komunikasi di Korea Utara dan Transportasi di Korea Utara
Metro Pyongyang
Tram Pyongyang.

Di pusat-pusat kota di Korea Utara terdapat bus dan tram, baik lokal maupun impor. Kereta-kereta api lama dibeli dari Eropa dan Cina, tetapi embargo perdagangan telah memaksa Korea Utara untuk membuat kendaraan mereka sendiri. Jawatan Kereta Api Republik Demokratik Rakyat Korea, "Choson Cul Minzuzui Inmingonghoagug", adalah satu-satunya operator kereta api di Korea Utara. Perusahaan ini memiliki jaringan rel kereta api sepanjang 5.200 km dengan 4.500 km, beberapa di antaranya memenuhi standard gauge.[98] Ada rel sempit kecil yang beroperasi di Semenanjung Haeju.[98] Kereta api tersebut terdiri dari campuran lokomotif uap dan listrik. Mobil paling banyak dibuat di Korea Utara menggunakan rancangan Soviet. Ada beberapa lokomotif dari Kekaisaran Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa yang masih dipakai. Lokomotif bekas dari Cina (DF4B, BJ Hidraulika, dll) juga masih dioperasikan.
Il-76, Tu-204, Il-62 dan Tu-154 milik Air Koryo di Bandar Udara Internasional Sunan

Transportasi air pada sungai-sungai utama dan di sepanjang pesisir memainkan peranan penting bagi lalu lintas barang dan manusia. Selain Sungai Yalu dan Taedong, sebagian besar jalur air di daratan, seluruhnya 2.253 kilometer, dilayani hanya oleh perahu-perahu kecil. Lalu lintas pesisir yang paling ramai berada di pantai timur, yang mampu mengakomodasi muatan yang lebih besar karena relatif lebih dalam. Pelabuhan-pelabuhan utama adalah Nampho di pesisir barat dan Rajin, Chongjin, Wonsan, dan Hamhung di pesisir timur. Pelabuhan yang dimiliki negara ini pada 1990-an memuat kapasitas kira-kira hampir 35 juta ton tiap tahunnya. Pada permulaan 1990-an, Korea Utara memiliki kapal dagang seberang lautan, sebagian besarnya adalah buatan dalam negeri, dengan 68 bahtera (berbobot kotor sekurang-kurangnya 1.000 ton), dengan bobot totalnya yang diizinkan 465.801 ton, yang termasuk di dalamnya 58 kapal kargo dan dua tanker. Terdapat investasi yang berkelanjutan di dalam hal perbaruan dan perluasan fasilitas pelabuhan, pembangunan transportasi terkhusus di Sungai Taedong—dan semakin seimbangnya perbandingan kargo internasional dengan muatan dalam negeri.

Perhubungan internasional udara dari dan ke Korea Utara dibatasi. Terdapat jadwal penerbangan berkala dari Bandar Udara Internasional Sunan – 24 kilometer di utara Pyongyang – ke Moskow, Khabarovsk, Beijing, Makau, Vladivostok, Bangkok, Shenyang, Shenzhen, penerbangan carteran dari Sunan ke Tokyo juga ke negara-negara Eropa Timur, Timur Tengah, dan Afrika. Sebuah perjanjian untuk merintis pelayanan antara Pyongyang dan Tokyo telah ditandatangani pada 1990. Penerbangan dalam negeri tersedia antara Pyongyang, Hamhung, Wonsan, dan Chongjin. Semua pesawat penerbangan sipil dilayani oleh Air Koryo sebanyak 34 pesawat pada 2008, semua ini dipesan dari Uni Soviet dan kemudian Rusia. Sejak 1976 hingga 1978, empat jet Tu-154 telah ditambahkan menyertai pesawat kecil An-24s kemudian menambahkan empat Ilyushin Il-62M berbadan panjang, tiga Ilyushin Il-76MD pesawat kargo besar dan 2 Tupolev Tu-204-300 berbadan panjang pada 2008.

Satu dari sedikit cara untuk memasuki Korea Utara adalah melalui Jembatan Persahabatan Sino-Korea atau melalui Panmunjeom, bekas penyeberangan Sungai Amnok, dan kemudian penyeberangan Zona Demiliterisasi Korea.

Kendaraan pribadi di Korea Utara merupakan pemandangan langka, tetapi sejak 2008, sekira 70% rumah tangga menggunakan sepeda, yang juga memainkan peran yang semakin penting di dalam perdagangan perseorangan berskala kecil.[99]
[sunting] Demografi
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Korea Utara
Piramida penduduk Korea Utara

Angka kasar penduduk Korea Utara adalah sekira 23 juta jiwa, salah satu negara dengan kelompok etnik dan bahasa paling seragam di dunia, dengan sangat sedikit orang Cina, Jepang, Vietnam, Korea Selatan, dan minoritas ekspatriat Eropa.
Grafik dinamika penduduk Korea Utara

Menurut CIA World Factbook, angka harapan hidup Korea Utara adalah 63,8 tahun pada 2009, sebuah gambaran kasar yang setara terhadap angka yang dicapai Pakistan dan Myanmar dan sedikit di bawah Rusia.[100] Angka kematian bayi berada pada tingkatan yang tinggi 51,34; suatu angka yang 2,5 kali lebih tinggi daripada angka kematian bayi Republik Rakyat Cina, 5 kalinya Rusia, 12 kalinya Korea Selatan.[101] Menurut The State of the world's Children 2003 UNICEF, Korea Utara berada pada peringkat ke-73 (tempat teratas laju kematian tertinggi), di antara Guatemala (ke-72) dan Tuvalu (ke-74).[101][102] Angka kesuburan total Korea Utara relatif rendah dengan angka 1,96 pada 2009; hampir sebanding dengan yang dimiliki Amerika Serikat dan Perancis.[103]
[sunting] Bahasa

Korea Utara berbagi Bahasa Korea dengan Korea Selatan. Terdapat perbedaan dialek di kedua-dua Korea, tetapi perbatasan Utara dan Selatan tidaklah mewakili perbatasan bahasa secara jelas. Sementara di Korea Selatan lebih liberal, adopsi istilah-istilah modern dari bahasa asing lebih dibatasi di Korea Utara. Hanja (Karakter Cina) tidak lagi dipakai di Korea Utara, meski kadang-kadang masih dipakai di Korea Selatan. Kedua-dua Korea berbagi sistem penulisan fonetik yang disebut Chosongul di utara dan Hangul di selatan Zone Demarkasi. Romanisasi berbeda di kedua-dua negara, Korea Utara menggunakan sistem McCune-Reischauer dengan sedikit modifikasi, dan Korea Selatan menggunakan Romanisasi Korea yang Direvisi.
[sunting] Agama
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Korea Utara

Kedua-dua Korea berbagi warisan yang sama dari agama Buddha dan Konghucu Korea dan sejarah yang masih sangat baru dari agama Kristen dan pergerakan Cheondoisme ("agama Jalan Surgawi"). Konstitusi Korea Utara menyatakan bahwa kebebasan beragama diizinkan.[104] Menurut standar-standar agama Barat, sebagian besar penduduk Korea Utara dapat dikelompokkan sebagai "tidak beragama". Tetapi sebagian besar di antaranya didefinisikan "beragama" dari sudut pandang sosiologi[105] dan pengaruh budaya agama-agama tradisional itu semisal Buddha dan Konghucu masih memiliki dampag pada kehidupan kerohanian Korea Utara.[106][107][108]
Sebuah gambar relief kuno Sang Buddha, gunung Kumgang

Bagaimanapun, penganut agama Buddha di Korea Utara dilaporkan bernasib lebih baik daripada kelompok agama lin; khususnya Kristen, yang dikatalan menghadapi hukuman dari pihak penguasa. Penganut agama Buddha diberi dana terbatas oleh pemerintah untuk mempromosikan agama itu, karena agama Buddha memainkan peran integral di dalam budaya tradisional Korea.[109]

Menurut Human Rights Watch, kegiatan keagamaan bebas tidak lagi ada di Korea Utara karena pemerintah mensponsori kelompok-kelompok keagamaan hanya untuk menciptakan ilusi kebebasan beragama.[110]

Menurut Religious Intelligence, situasi keagamaan di Korea Utara adalah sebagai berikut:[111]

* Tidak beragama: 15.460.000 pengikut (64,31% penduduk, majoritas yang dominan, mereka adalah penghayat filsafat Juche)
* Shamanisme Korea: 3.846.000 pengikut (16% penduduk)
* Cheondoisme: 3.245.000 pengikut (13,50% penduduk)
* Agama Buddha: 1.082.000 pengikut (4,50% penduduk)
* Agama Kristen: 406.000 pengikut (1,69% penduduk)

Pyongyang adalah pusat kegiatan Kristen di Korea sebelum Perang Korea. Kini, empat gereja yang diawasi negara ada di sini, di mana kebebasan beragama merupakan kasus khusus bagi orang asing.[112][113] Statistik pemerintah resmi melaporkan bahwa ada 10.000 Protestan dan 4.000 penganut Katolik Roma di Korea Utara.[114]

Menurut peringkat yang diterbitkan oleh Open Doors, sebuah organisasi yang membantu orang Kristen yang dizalimi, Korea Utara kini menjadi negara dengan penzaliman terbanyak terhadap orang Kristen di antara negara-negara lain sedunia.[115] Kelompok pembela Hak Asasi Manusia seperti Amnesty International juga mengungkapkan perhatian terhadap penzaliman keagamaan di Korea Utara.[116]
[sunting] Pendidikan
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Korea Utara
Seorang bocah perempuan pelajar di dalam sebuah sekolah di Mangyongdae

Pendidikan di Korea Utara dikendalikan oleh pemerintah dan wajib sampai jenjang menengah pertama. Pendidikan di Korea Utara gratis, dan negara menyediakan bagi para siswa tidak hanya fasilitas pengajaran dan pendidikan gratis, tetapi juga seragam dan buku panduan.[117] Heuristika secara aktif diterapkan untuk membangun kemandirian dan kekreatifan para siswa.[118] Pendidikan wajib berlangsung sebelas tahun, dan melewati satu tahun jenjang pra-sekolah, empat tahun pendidikan dasar dan enam tahun pendidikan menengah. Kurikulum sekolah di Korea Utara terdiri dari pokok-pokok bahasan akademik dan politik.[119]

Sekolah dasar dikenal sebagai sekolah rakyat dan anak-anak belajar di sekolah ini pada umur 6-9 tahun. Mereka kemudian melanjutkan ke sekolah lanjutan umum atau sekolah lanjutan kejuruan, bergantung pada kemampuan masing-masing. Mereka memasuki sekolah lanjutan pada usia sepuluh tahun dan menyudahinya pada umur 16 tahun.

Pendidikan tinggi tidaklah wajib di Korea Utara. Tahapan ini terdiri dari dua sistem: pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi untuk pendidikan berlanjut. Sistem pendidikan tinggi akademik meliputi tiga jenis lembaga: universitas, sekolah profesional, dan sekolah teknik. Tahap pascasarjana untuk magister dan doktoral diserahkan kepada universitas bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya. Dua universitas ternama di Korea Utara adalah Universitas Kim Il-sung dan Universitas Sains dan Teknologi Pyongyang, kedua-duanya di Pyongyang.

Korea Utara adalah salah satu negara yang paling melek huruf di dunia, dengan proporsi 99%.[6]
[sunting] Kesehatan
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kesehatan di Korea Utara

Pelayanan kesehatan dan perawatan medis di Korea Utara tidak menuntut pembebanan biaya kepada rakyat.[120] Korea Utara menganggarkan 3% PDB-nya untuk sektor kesehatan. Sejak tahun 1950-an, Korea Utara telah meletakkan fondasi yang kuat di sektor kesehatan, dan antara tahun 1955 dan 1986, banyaknya rumah sakit bertambah dari 285 menjadi 2.401, dan banyaknya puskesmas – dari 1.020 menjadi 5.644.[121] Ada beberapa rumah sakit yang khusus melayani orang-orang pabrik dan pertambangan. Sejak tahun 1979 penekanan yang lebih baik diletakkan pada obat-obatan Korea tradisional, didasarkan pada perawatan yang memanfaatkan produk herbal dan akupunktur.

Sistem kesehatan Korea Utara menurun drastis sejak tahun 1990-an karena bencana alam, masalah ekonomi, dan makanan dan menipisnya cadangan bahan bakar. Banyak rumah sakit dan puskesmas di Korea Utara kini sangat kekurangan peralatan medis, obat-obatan, air, dan listrik.[122]

Hampir 100% penduduk memperoleh akses air dan sanitasi, tetapi tidak sepenuhnya ideal. Penyakit infeksi semisal tuberkulosis, malaria, dan hepatitis B dianggap menjadi endemik bagi negara ini.[123]

Menurut perkiraan 2009, angka harapan hidup orang Korea Utara adalah 63,8 tahun, sebuah gambaran yang mirip dengan Pakistan dan Myanmar dan sedikit lebih rendah daripada Rusia.[100]

Di antara masalah kesehatan lainnya, banyak warga Korea Utara menderita akibat kekurangan gizi, yang disebabkan oleh musim paceklik yang berkaitan dengan gagalnya panen, program distribusi makanan, dan kebijakan prioritas bagi militer. Sebuah laporan PBB tahun 1998, World Food Program melaporkan bahwa 60% anak-anak menderita kekurangan gizi, dan 16% kurang gizi akut. Hasilnya, mereka yang menderita selama bencana selalu saja menghadapi masalah kesehatan.
[sunting] Masyarakat
[sunting] Hak asasi manusia
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hak asasi di Korea Utara

Beberapa organisasi hak asasi manusia internasional, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, menilai Korea Utara sebagai salah satu negara yang memiliki catatan hak asasi manusia terburuk.[124] Orang Korea Utara sering disebut sebagai "orang yang paling diperlakukan brutal di dunia", karena beberapa batasan yang ketat diletakkan di atas kebebasan politik dan ekonomi mereka.[125] Pengungsi Korea Utara telah menyaksikan keberadaan perkampungan penjara dan tahanan dengan kira-kira 150.000 sampai 200.000 penghuni (setara 0,85% seluruh penduduk), dan telah melaporkan adanya penyiksaan, kelaparan, pemerkosaan, pembunuhan, percobaan medis, buruh paksa, dan pengguguran janin paksa.[126].
Seorang pria sipil berseragam mengendarai sepeda di Pyongyang. Seragam seperti ini adalah bagian dari peraturan busana yang diamanatkan negara secara nasional.

Sistem ini sedikit berubah pada akhir 1990-an, ketika jumlah penduduk menjadi sangat sedikit. Di banyak kasus, ketika pemberangusan modal menjadi de facto, ia digantikan oleh beberapa pemberangusan yang ringan. Praktik suap-menyuap menjadi lumrah di negara ini. Banyak orang Korea Utara kini secara ilegal mengenakan pakaian yang berasal dari Korea Selatan, mendengarkan musik Korea Selatan, menonton kaset atau CD video Korea Selatan, dan bahkan menangkap siaran radio atau televisi Korea Selatan.[127][128]
[sunting] Kultus individu

Pemerintah Korea Utara menjalankan kendali yang ketat ke atas seluruh sendi kebudayaan nasional, dan pengendalian ini digunakan untuk mengabadikan pemujaan kepribadian yang tidak jauh dari Kim Il-sung, dan, untuk sebuah perpanjangan yang tidak begitu besar, bagi Kim Jong-il. Ketika mengunjungi Korea Utara pada 1979, seorang wartawan Bradley Martin melaporkan bahwa hampir semua musik, seni, dan pahatan yang telah dia amati disajikan demi mengagung-agungkan "Pemimpin Agung" Kim Il-sung, yang mana pemujaan kepribadian ini kemudian diperpanjang kepada puteranya, "Pemimpin Terkasih" Kim Jong-il.[129] Lagu Tiada Ibu Pertiwi Tanpamu, dinyanyikan oleh Koor Tentara Korea Utara, digubah terkhusus untuk Kim Jong-Il dan merupakan salah satu dari komposisi nada yang paling merakyat di negara ini. Kim Il-sung resminya masih saja dipandang sebagai "Presiden Abadi" bangsa. Beberapa bangunan ciri khas kota di Korea Utara dinamai menurut nama Kim Il-sung, misalnya Universitas Kim Il-sung, Stadion Kim Il-sung, dan Alun-Alun Kim Il-sung. Para pencela telah dikutip dengan mengatakan bahwa sekolah-sekolah Korea Utara mempertuhankan kedua-dua ayah dan anak itu.[130] Kim Il-sung menolak tuduhan bahwa ia menciptakan upaya pemujaan ke arah dirinya sendiri dan menuduh siapa saja yang mengemukakan pendapat ini sebagai "faksionalisme".[129]

Kritik menyatakan bahwa kultus Kim Jong-il diwariskan dari ayahnya, Kim Il-sung. Ia seringkali menjadi pusat perhatian seluruh kehidupan awam di Korea Utara. Hari kelahirannya adalah hari libur terpenting di negara ini. Pada peringatan kelahiran yang ke-60 (menurut tanggal kelahiran resminya), perayaan massal diselenggarakan di seluruh pelosok negara ini.[131] Pemujaan kepribadian Kim Jong-il, kendati signifikan, tidaklah segencar terhadap ayahnya. Pada 2004, beberapa potret resminya diambil dari gedung-gedung umum.[132] Salah satu sudut pandang mengungkapkan bahwa pemujaan kepribadian Kim Jong Il dilakukan semata-mata demi menghargai Kim Il-sung atau menghindari proses peradilan karena kegagalan membayar sewa rumah.[133] Sumber-sumber media dan pemerintah dari luar Korea Utara pada umumnya mendukung pandangan ini,[134][135][136][137][138] sementara sumber-sumber pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa hal ini adalah murni pemujaan terhadap pahlawan sejati.[139]
[sunting] Penyatuan Korea
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Reunifikasi Korea
Bendera penyatuan Korea

Kebijakan Korea Utara adalah mencari penyatuan kembali (reunifikasi) tanpa adanya campur tangan pihak asing (luar Korea), melalui suatu struktur federal mempertahankan kepemimpinan dan sistem masing-masing. Korea Utara dan Korea Selatan menandatangani Pernyataan Bersama Utara-Selatan 15 Juni di mana kedua-dua pihak berjanji untuk mencari cara supaya dapat menyatu kembali secara damai.[140] Republik Federal Demokratik Korea adalah negara yang diajukan yang pertama disebutkan oleh Presiden Kim Il Sung pada 10 Oktober 1980 di dalam proposal federasi antara Korea Utara dan Korea Selatan di mana sistem politik masing-masing pada mulanya akan dipertahankan.[141]

Minggu, 26 Juni 2011

sad when i saw a child who has a passion for the school but are constrained by one of the reasons that "school fees"
Is there someone who graciously volunteered to help our friends who have problems like them?
I want to someday be able to help them, and you are the one person who can help me to fulfill my dream come true.
do you agree?
let's from now, we should to work hard in order to help them
:) (ika sriumiyanti)

when we do not have anything to help them
but we had a great love to be able to strengthen their
then believe they will rise by itself (ika sriumiyanti)

sometimes life is a choice that is very confusing
but when we choose the wrong path
that's where we begin to learn and fix all troble
That's the reason why there should be a second chance (ika sriumiyanti)

Minggu, 19 Juni 2011

pengalamanku

Hari Bahagia
Aku ingin menceritakan pengalamanku yang tak akan pernah aku lupakan.karena bertepatan dengan hari ulang tahunku yang ke’19 tahun. 2AM…. Yah Boy Band tersebud adalah idolaku. Apalage yang bernama Jo Kwon. Jo Kwon memang bukan cowog korea yang tampan pada umumnya. Tapi Jo Kwon ku ini punya suara yang khas banget yang ga di miliki oleh cowok korea manapun. Aku mau sedikit nyeritain pengorbanan ku sekaligus pengalaman yang ga mungkin ku lupakan. Pertama kalinya aku ketemu artis idola ku itu. Jadi gini ceritanya.waktu itu temenku Novi yang gila banget ama korea bilang kalo Jo Kwon ada di Bali. Terus Novi langsung bilang ke aku, Novi juga ngajakin aq buat nyari Jo Kwon. Karena, mau nyari Jo kwon yang kebetulan artis idolaku itu, aq jadi ga berpikir panjang lagi. Akhirnya aq dijemput Novi, Ulan ama Mbak Elok. Kita mulai melakukan pencarian. Awalnya kita ga punya informasi, kita cuman memantau Jo Kwon dari updatetan status twitternya. Waktu itu sekitar pukul 5 sore kita berangkat. Karena terakhir updatetan statusnya itu di Jimbaran. Kita langsung cabut ke Jimbaran jam 5 sore. Tapi ga nyangka ehhhhhh,,,, by pass macet. Udah banyag sumpah serapah yang aku keluarin kalo ampe aku ga ketemu ama artis idolaku itu. Akhirnya kita nyampe sekitar jam setengah tujuh, kita ubek-ubek tu pante jimbaran. Ternyata kita ga ketemu juga ama rombongan artis korea itu. Kita bahkan udah menyusuri pantai dan merhatiin semua orang yang makan di jimbaran. Ga jarang juga kita nanyak-nanyak ma orang-orang yang ada di sana. Kayag pegawai restoran ama tukang music yang ada di sana. Sempet seneng juga waktu nanyak ama para pemain music itu. Soalnya mereka bilang tadi emang ada artis korea yang pemotretan di pantai itu, cumin baru ajah udah pada balik. Duwwhh,, remuk redam hatiku. Udah mau nyerah ajah, tapi tiba-tiba feelingku kuat banget kalo hari ini aku bakal ketemu ama artis idolaku itu. Akhirnya, aku dan teman-teman mutusin buat nunggu di bandara ajah.karena kita yakin kalo kita pasti bakal ketemu di bandara. Kita jabanin deh ampe jam berapa ajah. Yang pentinmg ketemu Jo Kwon
Entah lucky ato gmana di bandara kita ketemu ama tetangganya mbak elok yang namaya pak siapa gitu. Lupaaa,, pokoknya kebetulan bapak itu kerja di travel. Mbak elok nanyain ada gak bawa tamu korea. Entah gimana juga mbak elok nanyak. Yang pasti informasi yang kita dapet bahwa temennya om itu ada yang bawa tamu korea dan lebih bagusnya lagi yang di bawa itu artis korea. Tapi pas itu aku juga masih ga yakin, masak iyah jo kwon? Terus om itu nyuruh kita deketin cowok yang lagi nyender di tembok, coz dia gaet yang bawa artis korea. Kita samperin deh tu si om. Kita ajak ngbrol, kita tanyak-tanyak tentang travel. Tiba-tiba Novi bilang ke mbak elok kalo dy lyad jo kwon. Pas aku ama ulan denger suaranya Novi yang lebih terdengar kayag orang teriak itu. Aku ama ulan langsung lari ke boarding pas, padahal si jo kwon baru keluar dari mobil travel. Terus si novi teriak-teriak manggilin. Sdar kalo aku salah arah, aku langsung lari ke araj jo kwon turun. Ya ampuuunnn,, o migoshhh aku lyad joooo kwooonnnn,,,

tunggu lanjutannya yahhhhh :)

analisis psikologi nishimura kazuto

PENGANTAR PENGKAJIAN SASTRA

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH NISHIMURA KAZUTO
DALAM NOVEL
“WINTER IN TOKYO”
KARYA : ILANA TAN



oleh
PUTU IKA SRIUMIYANTI
090 170 5006
SASTRA JEPANG A


FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS UDAYANA
2011
BAB 1
PENDAHULUAN

Sastra adalah bagian dari seni dan karya yang berkaitan dengan ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena karya sastra berhubungan dengan ekspresi, maka karya sastra sangat banyak mengandung unsur kemanusiaan. Contohnya seperti perasaan, semangat, kepercayaan, keyakinan yang mampu membangkitkan kekaguman. Oleh sebab itu, di kesempatan kali ini penulis menggunakan novel Winter In Tokyo karena novel karya Ilana Tan ini menceritakan tentang kisah cinta segitiga yang penuh liku-liku, mulai dari cinta pertama, kedatangan orang asing, kekerasan, pengorbanan, hingga romantisme. Ide ceritanya sangat menarik dengan penuturan kisah menggunakan kalimat baku yang terstruktur. Kisahnya pun sangat berkesan dan lain dari cerita novel-novel yang lain. Ilana Tan bisa membuat pembaca benar-benar menghayati isi novel tersebut. Ilana Tan bisa mengaduk-aduk emosi setiap pembaca dan membuat kita larut dengan cerita yang ditulisnya. Sesak, rasa sakit Keiko, serta ketulusan Kazuto benar-benar sampai ke hati pembaca dan membuat kita merasa dekat sekali dengan para tokoh. Novel Winter In Tokyo ini bersetting di Tokyo, dan ceritanya didominasi pada musim dingin. Dalam novel Winter In Tokyo ini terdapat tiga tokoh utama Nishimura Kazuto, Ishida Keiko, dan Kitano Akira. Selain itu, sampul novel Winter In Tokyo ini juga menarik, dengan judul yang menarik. Pada dasarnya jalan cerita novel ini sangat bagus, kekurangan yang dimiliki novel ini pun tersamarkan oleh jalan ceritanya yang sangat menarik perhatian pembaca. Terlebih lagi saat klimaks yang ada pada cerita dan akhir kisah cinta yang sangat menyentuh hati pembaca.
Dalam psikologi sastra ada beberapa tokoh psikologi terkemuka, seperti Sigmun Freud, Carl Gustav Jung, dan Mortimer Adler yang telah memberi inspirasi tentang misteri tingkah laku manusia melalui teori-teori psikologi. Namun Freud-lah yang paling banyak memberi sumbangan pemikiran dalam psikologi sastra, karena beliau berbicara secara langsung tentang proses penciptaan seni sebagai akibat tekanan dan timbunan masalah di alam bawah sadar yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk penciptaan karya seni (Wellek dan Werren) . Teori pendekatan psikologi sastra yang dikembangkan oleh Freud ini dikenal dengan nama Psikoanalisis (Wellek dan Werren). Dalam konsepnya, Freud bertolak dari psikologi umum, yaitu dia menyatakan bahwa dalam diri manusia ada tiga bagian, yaitu id, ego dan super-ego.
1. Id (das Es) adalah system kepribadian manusia yang paling dasar. Id merupakan sistem kepribadian yang paling primitif/dasar yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar. Id adalah sistem kepribadian yang di dalamnya terdapat faktor – faktor bawaan (Freud, dalam Koswara, 1991:32). Faktor bawaan ini adalah insting atau naluri yang dibawa sejak lahir. Naluri yang terdapat dalam diri manuasia dibedakan menjadi dua, yaitu naluri kehidupan (life instincts) dan naluri kematian (death insticts). “Yang dimaksud naluri kehidupan oleh Freud adalah naluri yang ditujukan pada pemeliharaan ego (the conservation of the individual) dan pemeliharaan kelangsungan jenis (the conservation of the species). Dengan kata lain, naluri kehidupan adalah naluri yang ditujukan kepada pemeliharaan manusia sebagai individu maupun spesies. Sedangkan naluri kematian adalah naluri yang ditujukan kepada penghancuran atau pengrusakan yang telah ada ”(Koswara, 1991:38-39). Freud berpendapat ( melalui Suryabrata, 1993) bahwa naluri memiliki empat sifat , yakni :
(a) Sumber insting, yang menjadi sumber insting adalah kondisi jasmaniah atau kebutuhan,
(b) Tujuan insting adalah untuk menghilangkan ketidakenakan yang timbul karena adanya tegangan yang disebabkan oleh meningkatnya energi yang tidak dapat diredakan,
(c) Objek insting adalah benda atau hal yang bisa memuaskan kebutuhan
(d) Pendorong insting adalah kekuatan insting itu, yang bergantung pada besar kecilnya kebutuhan.

2. Ego berkembang mengontrol dorongan “buta” id tersebut. Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian yang timbul karena kebutuhan pribadi untuk berhubungan dengan dunia nyata (Freud, melalui Suryabrata,1993:147). Seperti orang yang lapar harus berusaha mencari makanan untuk menghilangkan tegangan (rasa lapar) dalam dirinya. Hal ini berarti seseorang harus dapat membedakan antara khayalan tentang makanan dan kenyataannya. Hal inilah yang membedakan antara id dan ego. Dikatakan aspek psikologis karena dalam memainkan peranannya ini, ego melibatkan fungsi psikologis yang tinggi, yaitu fungsi konektif atau intelektual (Freud dalam Koswara, 1991:33-34). Ego selain sebagai pengarah juga berfungsi sebagai penyeimbang antara dorongan naluri Id dengan keadaan lingkungan yang ada “menurut Freud, ego dalam perjalanan fungsinya tidak ditujukan untuk menghambat pemuas kebutuhan atau naluri yang berasal dari id, melainkan bertindak sebagai perantara dari tuntunan–tuntunan naluriah organisme di satu pihak dengan keadaan lingkungan di pihak lain. Yang dihambat oleh ego adalah pengungkapan naluri–naluri yang tidak layak atau yang tidak bisa diterima oleh lingkungan” (dalam Koswara,1991:34).

3. Superego (das ueber Ich) adalah system kepribadian yang berisi nilai-nilai atau aturan yang bersifat evaluative. Superego menurut Freud, adalah aspek sosiologis dari kepribadian dan merupakan wakil dari nilai–nilai tradisional atau cita–cita masyarakat sebagaimana yang ditafsirkan orangtua kepada anak–anaknya, yang dimaksud dengan berbagai perintah dan larangan (melalui Suryabrata, 1993:148). Jadi, bisa dikatankan superego terbentuk karena adanya fitur yang paling berpengaruh seperti orang tua. Dengan terbentuknya superego pada individu, maka kontrol terhadap sikap yang dilakukan orang tua, dalam perkembangan selanjutnya dilakukan oleh individu sendiri.
Menurut penulis, meskipun ketiga tokoh tersebut (Nishimura Kazuto, Ishida Keiko, dan Kitano Akira) merupakan tokoh utama. Namun, tokoh Nishimura Kazuto, memiliki tiga faktor (id, ego, dan superego) yang terlihat menonjol dalam novel Winter In Tokyo karya Ilana Tan tersebut. Selain itu, Freud juga menambahkan “secara harfiah psikologi adalah ilmu jiwa atau ilmu yang mempelajari tentang gejala–gejala kejiwaan”. Menurut Freud (dalam Dirgagunarso 1996:124) kehidupan psikis itu pada hakikatnya tidak disadari, lagipula pengaruh-pengaruh ketidaksadaran ini memainkan peranan besar sekali. Dan semua pendapat tersebut juga terdapat dan tergambar pada tokoh Nishimura Kazuto. Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini penulis akan menganalisis tokoh Nishimura Kazuto dengan di dongkrak oleh Teori Sigmund Freud.







BAB II
PEMBAHASAN
1. SINOPSIS
WINTER IN TOKYO
Ishida Keiko, merupakan gadis blesteran Indonesia-Jepang. Ishida Keiko tinggal di sebuah apartemen yang pengurusnya Kakek dan Nenek Osawa. Suatu hari, ada sesesorang yang menyewa apartemen di sebelah apartemen Ishida Keiko. Orang tersebut tidak keluar kamar sejak kedatangannya pagi itu. Ternyata tetangga baru Ishida Keiko bernama Nishimura Kazuto. Nishimura Kazuto adalah seorang fotografer terkenal di New York. walaupun karirnya sudah cemerlang disana. Namun, Nishimura Kazuto memutuskan untuk pindah ke Tokyo setelah 10 tahun tidak pernah pulang ke Tokyo. Hal tersebut dilakukan oleh Nishimura Kazuto karena ia ingin melupakan cinta pertamanya yaitu Iwamoto Yuri yang akan segera menikah dengan sahabatnya sendiri Jason. Semenjak Nishimura Kazuto menjadi tetangga Ishida keiko, Kazuto dan Keiko jadi lebih sering bersama. Mereka sering makan bersama, bercanda, bahkan Keiko selalu menjadi partner sejati apabila Kazoto sedang melakukan pekerjaannya sebagai street photography. Terkadang, mereka bahkan terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara.
Sebenarnya, Keiko masih bingung, di satu sisi, dia masih terngiang dengan cinta pertamanya Kitano Akira tapi di sisi lain hatinya mulai terisi dengan cintanya Kazuto yang benar-benar tulus kepadanya. Apalagi, Keiko telah berhasil menemui Akira dan intensitas pertemuan merekapun juga terbilang sering. Itu membuat Kazuto merasa kesal. Suatu hari. Kazuto dan Tomoyuki (adik laki-laki Haruka) sedang berada di stasiun. Tiba-tiba, Kazuto melihat Haruka sedang diganggu oleh seseorang pria yang usut punya usut ternyata Hirayama Jun sepupu Akira yang merupakan anggota yakuza. Kazuto menonjok Jun dengan sangat keras sehingga Jun jatuh tersungkur. Jun pun tak terima perlakuan tersebut. Jun pun mengancam Kazuto untuk membalas dendam. Ternyata ancaman Jun pun terbukti. Jun membawa genk Yakuzanya untuk menghabisi Kazuto. Kazuto dihajar hingga babak belur dan tak sadarkan diri. Akibat keroyokan yang dilakukan oleh para yakuza tersebut Kazuto mengalami hilang ingatan sebagian. Kazuto hanya mengingat tentang hal-hal yang terjadi di New York saja. Kazuto bahkan tidak ingat pada Keiko.
Pada saat itu Iwamoto Yuri datang ke Tokyo untuk suatu pekerjaan. Kazuto mengajak Yuri untuk menemaninya datang ke reuni SMPnya. Di tempat itulah Kazuto melihat Keiko. Keiko pergi ke reuni itu bersama Akira. Keikopun terkejut karena melihat Kazuto ada di tempat itu. Dan Keiko lebih terkejut lagi karena Kazuto tidak mengingatnya sama sekali. Kazuto heran, karena wanita itu mengenalnya. Kazuto pun meminta Keiko untuk membantunya mengingat apa yang terjadi selama sebulan terakhir. Keikopun dengan senang hati membantu Kazuto. Seluruh penghuni di apartemen itu membantu Kazuto untuk mengingat kembali. Namun Kazuto tetap tak ada perkembangan. Tapi anehnya ada yang bebeda yang Kazuto rasakan apabila bersama Keiko. Kazuto merasa bahwa ia menyukai gadis itu. Meskipun Yuri saat itu berada di Tokyo menemaninya. Namun, perasaan Kazuto terhadap Yuri hanya sebatas teman.
Di sisi lain, sadarnya Kazuto merupakan ancaman bagi Jun yang sudah di duga sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Akhirnya Jun dan genk yakuzanya berniat untuk membunuh Kazuto. Di mana saat itu Kazuto sedang pergi bersama Keiko. Kazuto dan Keikopun dikeroyok oleh Jun dan genk yakuzanya tersebut. Kazuto berusaha melawan, walaupun ia tau semua akan sia-sia. Mana mungkin ia dapat melwan para yakuza yang berjumlah empat orang dan semua membawa tongkat bisbol. Namun, semua usaha perlawanan itu dilakukannya untuk melindungi Keiko. Saat itu, melihat Kazuto yang dipukul dengan tongkat bisbol, Keiko segera menghubungi Haruka. Namun, salah satu yakuza menampar Keiko dengan keras. Sontak Kazutopun memukul Yakuza itu. Keempat Yakuza mengayunkan tongkat ke arah Kazuto, ketika Keiko menghadangnya Kazoto dengan cepat mencengkram tangan Keiko dan menarik gadis itu ke arahnya. Dan ia membiarkan dirinya di hujani pukulan-pukulan. Keiko menangis, sampai akhinya Keiko merasa silau oleh sorot lampu yang ternyata mobil polisi.
Akibat peristiwa pengeroyokan untuk kedua kalinya tersebut, Kazuto dapat mengingat kembali. Ia pun dapat mengingat bahwa ia mencintai Keiko. Dan orang yang menjadi cinta pertama Keiko bukanlah Kitano Akira melainkan Nishimura Kazuto. Karena Kazuto masih mengingat kejadian, di mana ketika itu Kazuto membantu seorang gadis yang sedang mencari kalungnya yang hilang. Kazuto pun ingat bahwa kalung itu bertuliskan nama KEIKO. Keikopun sadar bahwa yang Keiko cintai adalah Nishimura Kazuto. Kitano Akira dengan lapang dada menerimnya. Karena menurut Akira, Kazutolah yang dapa melindungi Keiko.


2. ANALISIS
Dalam novel ini tokoh Nishimura Kazuto digambarkan seorang laki-laki bertubuh tinggi, rambutnya berwarna gelap, dengan wajah yang terkesan kebarat-baratan. Nishimura Kazuto juga merupakan salah satu street photographer. Seperti yang telah diterangkan oleh Teori Freud, bahwa bahwa dalam diri manusia ada tiga bagian, yaitu id, ego dan super-ego. Dalam kesempatan kali ini saya akan menganalisis tokoh Nishimura Kazuto dengan di dongkrak oleh Teori Sigmund Freud.

A) Id (das es)

a. Kazuto memiliki sifat yang percaya diri.
“Nishimura Kazuto kelihatannya sangat percaya diri dan pandai berbicara”.
Kalimat di atas merupakan ungkapan Keiko yang menyatakan bahwa Kazuto adalah orang yang percaya diri.
“setelah ini, kau mungkin akan jatuh cinta padaku”.
Kalimat di atas merupakan ucapan Kazuto kepada Keiko, karena Kazuto yakin bahwa kejutan-kejutan ia siapkan dapat menaklukan hati Keiko.
“ha! Kau terkesan padaku!”.
Kalimat di atas merupakan ucapan Kazuto, ketika Kazuto melihat Keiko mengamatinya ketika ia sedang memegang roda kemudinya dengan mantap.
b. Kazuto memiliki sifat yang pemberani.
“tapi ini teman-temanku, jadi ini juga urusanku”.
Kalimat itu di ucapakan Kazuto ketika ia menolong Haruka yang sedang di goda oleh laki-laki yang tak dikenal. Padahal saat itu, laki-laki itu juga menonjok Kazuto.
c. Kazuto memiliki sifat baik hati.
“teman-temannya belum kembali. Daripada melamun saja, mungkin ia bisa membantu anak itu”.
Kalimat di atas menunjukkan bahwa Kazuto memiliki sifat yang suka menolong.
“kau selalu bisa menangis di bahuku kalau memang mau”.
Kalimat di atas di ucapkan oleh Kazuto kepada Yuri, karena ia sangat menyangi temannya itu. Dan ia tidak ingin temannya menangis. Ia sadar bahwa ketika wanita menagis, wanita biasanya membutuhkan bahu untuk bersandar
“Hadiah natal untukmu, Ishida Keiko. Semoga kau merasa sangat hangat pada Hari Natal ini. Nishimura Kazuto”.
Kalimat di atas merupakan kata-kata ucapan Kartu Natal Kazuto kepada Keiko, di mana Kazuto juga memberikan hadiah Natal berupa topi, syal, dan penghangat telinga. Itu membuktikan bahwa Kazuto memiliki sifat yang baik hati.
d. Kazuto memiliki sifat yang romantis.
“aku pergi mengambil kereta kuda untuk menjemputmu. Tunggulah di sini.”.
Kalimat di atas adalah ucapan Kazuto kepada Keiko. Kazuto menggunakan bahasa yang romantis.
Selain itu dalam novel ini Kazut juga mengajak Keiko berkencan dan melakukan hal-hal yang menarik. Seperti makan di restoran yang mewah dengan suasana yang sangat romantis. Menonton pertunjukkan ballet, dan mengajak Keiko bermain ice skating.
“aku tidak akan melepaskanmu”.
Kalimat tersebut adalah ucapan Kazuto ketika berdansa di atas es bersama Keiko. Kazuto mengucapakan hal romantis kepada Keiko. Karena ia memiliki sifat yang romantis dan ia pun takud kehilangan orang yang ia sayangi itu.

B) Ego (das ich)

“Inilah pertama kali Kazuto menginjakkan kaki kembali di Tokyo setelah pindah ke New York bersama keluarganya bertahun-tahun yang lalu. Kali ini ia kembali bukan karena rindu kampung halamannya, namun untuk melupakan Iwamoto Yuri”.
Dalam kutipan di atas tokoh Nishimura Kazuto merasa sakit hati karena orang yang di sukainya bertunangan dengan sahabatnya. Untuk itu, ia pergi ke Jepang agar dapat melupakan Yuri.
“Tiba-tiba suatu pikiran terbesit dalam benak Kazuto. Mungkinkah Keiko akan mengira Kazuto hanya menganggapnya sebagai tempat pelampiasan karena wanita yang dulu disukainya akan menikah dengan sahabatnya? Kazuto terpekur dan mengangguk-angguk”.
Dalam kutipan di atas, menggambarkan ketakutan Kazuto apabila Keiko mengira Kazuto hanya menganggapnya sebagai tempat pelampiasan karena wanita yang dulu disukainya akan menikah dengan sahabatnya. Itu membuat Kazuto harus membuktikan bahwa Kazuto benar-benar mencintai Keiko.

C) Superego (Das Ueber Ich)

“Kini Kazuto memandang orang-orang yang berdiri mengelilinginya dan yang balas memandangnya dengan tatapan penuh minat dan senyum ramah. Tiba-tiba saja ia sadar ia takkan bisa mendapat ketenangan yang diinginkannya. Tetapi entah kenapa ia merasa hidupnya takkan pernah sama lagi”.
Dalam kutipan di atas, Kazuto memang mengalami perubahan dalam hidupnya. Ia mulai mendapatkan keluarga baru, yang sangat menyayanginya. Bahkan ia juga menemukan seseorang yang dapat menggantikan Iwamoto Yuri yang menjadi alasannya datang ke Jepang.
“ia melayangkan tinju ke rahang orang yang menamapar Keiko, lalu disusul dengan tendangan di perut”.
Dalam kutipan di atas, Kazuto melakukan hal tersebut demi melindungi Keiko (orang yang dicintainya).










BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN

Psikologi sastra adalah ilmu sastra yang mendekati karya sastra dari sudut psikologi (Hartoko melalui Endraswara, 2008:70). Sigmund Freud dianggap sebagai pencetus psikologi sastra, ia menciptakan teori psikoanalisis yang membuka wacana penelitian psikologi sastra. Dalam psikologi sastra ada beberapa tokoh psikologi terkemuka, seperti Sigmun Freud, Carl Gustav Jung, dan Mortimer Adler yang telah memberi inspirasi tentang misteri tingkah laku manusia melalui teori-teori psikologi. Namun Freud-lah yang paling banyak memberi sumbangan pemikiran dalam psikologi sastra, karena beliau berbicara secara langsung tentang proses penciptaan seni sebagai akibat tekanan dan timbunan masalah di alam bawah sadar yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk penciptaan karya seni (Wellek dan Werren) .
Penulis menganalisis tokoh Nishimura Kazuto di dongkrak dengan Teori Freud, di mana Teori Freud memiliki tiga unsur yaitu, id, ego, dan superego. Selain itu juga tokoh Nishimura Kazuto menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengurangi dan meredakan konflik yang terjadi dalam kehidupan tokoh Nishimura Kazuto. Dalam novel ini lebih banyak menceritakan tentang kisah cinta tokoh Nishimura Kazuto.













DAFTAR PUSTAKA

Tan, Ilana. 2008. Winter In Tokyo. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
http://sobatbaru.blogspot.com/2010/06/psikologi-sastra.html
Endrasawara, Suwardi. 2011. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta. CAPS.

kijimo nakazuba

NAMA : PUTU IKA SRIUMIYANTI
NIM : 090 170 5006
SASTRA JEPANG

キジモ鳴かずば

Prolog : Pencurian barang-barang merupakan hal yang tidak terpuji. Tapi ketika anak perempuannya terserang penyakit serius, tidak ada satu orang ayahpun yang ingin hal itu terjadi. Pasti sebagai seorang ayah, dia akan melakukan apapun itu, pencurian sekalipun, dan siap menghadapi apapun hukumannya. Bagaimanapun juga anak perempuannya tidak mengerti apa-apa. Ayahnya ditangkap untuk mempertanggunbgjawabkan lagu yang dinyanyikan oleh anak perempuannya, si ayah tidak tahu bahwa dirinya dijadikan pengorbanan, itu merupakan hal yang terlalu kejam. Seberapapun menyakitkannya itu, semua dilakukan untuk anak perempuannya. Ini merupakan cerita yang sangat menyedihkan.
Cerita dongeng ini merupakan cerita yang menyedihkan.
Di negara shino, ada sungai yang bernama sungai Saigawa, di pinggir sungai itu terdapat desa kecil. Di Sungai Saigawa, ketika menjelang musim hujan tiba, biasanya terjadi hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang. Semua orang di desa tersebut mendapat kesulitan. Apabila air sungai meluap, sawah, ladang, rumah, semuannya menjadi porak poranda. Oleh karena itu, setiap tahun banyak orang yang meninggal.
Di desa itu, hiduplah petani miskin bersama anak perempuannya yang massih kecil. Karena ibunya sudah meninggal ketika banjir bandang awal tahun, mereka brdua kini melewati hidup yang sangat menderita. Meskipun kehidupan mereka sangat miskin, tetapi mereka hidup bahagia dan setiap hari selalu menghabiskan waktu bersama.
Tahun ini juga, musim hujan datang. Banjir yang menakutkan akan terjadi. Pada waktu itu Ochiyo menderita sakit keras, tetapi karena Yohei orang miskin, memanggil dokterpun tidak dapat dilakukan. Sementara itu, penyakit Ochiyo semakin lama semakin parah, bagaimana jika besok nyawanya tidak tertolong. Melihat wajah Ochiyo saat tidur yang kelihatsannya menderita, Yohei tidak dapat menghentikan air matanya yang mengalir. “Ochiyo apa yang kamu inginkan?”. Kalau hidup anak perempuannya tidak lama lagi, Yohei berencana mengabulkan pernintaan terakhirnya.
Kemudian Ochiyo menjawab dengan suara yang lemah “ayah, aku ingin makan kacang merah”. Ochiyo tahu kacang merah adalah makanan yang paling baik saat ini, karena ketika ibunya masih hidup, ia pernah menikmati kacang merah bersama. Tapi saat ini di rumah Yohei, jangankan kacang merah yang ingin dimakan Ochiyo, bahkan sebutir beraspun tidak ada. “Oh begitu ya? Orang-orang tuan tanah pasti memilikinnya” jawab Yohei. Yohei lalu memutuskan untuk mencurinya di tengah hujan yang turun. Inilah pertama kalinya Yohei melakukan pencurian. Ia mencuri beras dan segenggam kacang merah. Lalu, malam itu, sebagian kacang merah dimasak untuk dimakan ochiyo. “Ochiyo,,,ini kacang merahnya,, ayo makan”. Ketika Ochiyo tidur yohei memanggilnya untuk segera makan. “Ayah, kacang merah, enak”. Melihat wajah Ochiyo yang sangat senang melihat makanannya itu, Yoheipun menangis.
Sementara itu di rumah tuan tanah. Ketika mereka tiba di tempat penyimpanan, tuan tanah memperhatikan beras dan kacang merah yang kelihatannya telah dicuri. Sedangkan di rumah Yohei, kacang merrah yang terakhir akhirnya dimakan. Sakit Ochiyopun, semakin hari semnakin berkurang. Sebentar lagi, Ochiyo akan menjadi sehat.
Suatu hari, Yohei berkata, ”Ochiyo kamu dalam masa penyembuhan, diam saja di rtumah, saya akan kluar untuk bekerja, harus sabar untuk menjadi pulih sepeti buiasa”. Lalu, Ochiyo tetap bermain di halaman. Sambil memukul-mukul bola, Ochiyo menyanyi tentang kacang mnerah yang enak.
Beberapa saat lagi hujan lebat akan turun. Air sungai juga meluap. Orang-orang dikumpulkan untuk membahas masalah itu. Kemudian pada saat itu, semua memutuskan seorang lelaki akan dijadikan pengorbanan. Apabila dewa marah, manusia di dunia ini dapat di tenggelamkan, itu merupakan hal yasng buruk. Namun, apabila beberapa orang melaskukan dosa, itu merupakan hal yang buruk bagi seluruh desa. Tapi pada kenyataanya banyak orang brerbusat dosa. Ketika seluruh penduduk ditanyakan solusi masalah tersebut, semua setuju apabila Yohei dijadikan pengorbanan. Lalu, pada malam hari, orang-orang datang ke rumah Yohei. “Yohei, anda mencuri berass dan kacang merah dari gudang pemilik tanah. Buktinya adalah lagu yang dinyanyikan oleh anak perempuan anda”. Lalu Yohei di tangkap dan di bawa ke temapt di mana ia, akan dijadikan pengorbanan.
Ochiyo melihat tempat itu, tempat di mana ayahnya dijadikan poengorbanan. “Hanya karena mencuri beras dan kacang merah, ayahnya dijadikan pengorbanan, kasihan sekali”. Orang-orang tidak dapat melakukan hal lain kecuali bersimpati. Ochiyo sangat sedih, karena nyanyiannya itu, ayahnya dijadikan pengorbananb oleh orang-orang desa. Ochiyo selalu memanggil ayahnya sambil menangis dan suaranya hampir tak terdrengar. Ochiyo berjalan melalui desa. Entah sudah berapa banyak orang yang mndengarnya. Sampai akhirnya ochiyo berhenti menangis., lalu Ochiyo mengeluarkan sebuah kata di luar kendalinya “Tahun ini pasti badai buruk dan banjir bandang terjadi”.
Kemudian beberapa tahun berlalu, padahal Ochiyo sudah menjadi anak baik, tapi ia masih mengingat kata sumpah itu,. Pada musim gugur, seorang pemburu pergi ke gunung. Pada hari itu cuaca sangat cerah, dia akan menangkap banyak burung. “Sekarang banyak sekali burungnya, aku akan menangkap semuannya”. Lalu si pemburu mengamnbil pistol dan menembak. “dor,, dor,, dor,,,”, bulu-bulu burung berterbangan di tengsah hutan. Ketika si pemburu ingin mengambil burung yang tertembak itu, si pemburu sangat kaget ketika melihat Ochiyo sudah berdiri samnbil membawa burung tersebut. Tetapi Ochiyo hanya diam. Lalu Ochiyo membuka mulutnya dengan enggan dan berkata, “jika anda adalah burung ini. Bisakah anda melarikan diri tanpa tertembak?”. Ochiyo mengingatkan si pemnburu bahwa ayahnya pernah berkorban demi dia, dan hanya karena mencuri beras dan kacang merah ayahnya dijadikan pengorbanan. Akhirnya, Ochiyo masuk ke dalam hutan, samnbilk menggendong burung yanhg telah mati itu ke dalam hutan.














Budaya yang terdapat pada cerita キジモ鳴かずば

1. Budaya malu
Budaya malu sejatinya merupakan sikap dan sifat bangsa Timur. Intinya merupakan wujud hati nurani yang benar, bukan hanya di permukaan saja atau cari-cari publisitas saja. Orang jepang memiliki budaya malu, di mana apabila dalam dongeng kijimo nakazuba diceritakan di sebuah desa ada yang melakukan kesalahan itu mengakibatkan seluruh desa menjadi malu, sehingga orang tersebut harus di hukum. Jangan tanya soal toleransi kesalahan, bukan hanya teguran atau sanksi normatif, bahkan hukuman matipun dapat dilakukan. Seperti contuh pada cerita kijimo nakazuba, yang hanya mencuri kacang merah dan beras dijatuhi hukuman mati.
2. Budaya dosa
Masyarakat jepang menganut budaya dosa, di mana ukuran dari suatu tindakan terdapat pada dirinya sendiri. Tingkatan untuk penebusan dosa biasanya berbeda satu sam lain, karena itu tergantung pada pandangan seseorang. Biasanya penebusan dosa dilakukan untuk permintaan maaf. Seperti pada cerita kijimoi nakazuba di mana ia di bunuh untuk mempertanggung jawabkan dosa-dosanya yaitu mencuri beras dan kacang merah untuk anaknya.
3. Amae
Amae adalah kasih sayang yang tulus dari orang tua kepada anak mereka. Perkembangan psikologi dan kepribadian anak sangat tergantung pada faktor amae yang biasanya menyebabkan faktor ketergantungan. Orang jepang tidak akan nyaman dengan seseorang apabila tidak diliputi unsur amae. Orang jepang akan menjaga jarak apabila tidak memiliki hubungan amae. Seperti pada cerita kijimo nakazuba, Yohei sebagai seorang ayah mau melakukan apapun demi anaknya tercinta. Itu karena ada hubungan amae yang sangat kuat antara si ayah dan si anak.

Rabu, 15 Juni 2011

lyric you by beast

[DW] I’m gonna make you love me nul saranghandago
Nan niga isseo haengbokhae ounjaena neoppun in geol

[KK] Ahjikeun maleun mothaedo neol bomyeon jaggu ddeollyeodu
Ounjaena nan neol saengakhanundae ahjik neonun molla nae sarangeun molla
Nan neoppun in geol

[HS] Eereokkae neul wonhanundae jaggu neoman boeenundae
Nae moris seokeun neoru gadrukhae eunjeongil neomuna haengbokhae neol hwihae noreal bulleo
Ounjaeradu

[YS] I’m gonna make you love me neol sarang handago
Nan niga isseo haengbokhae ounjaena neoppun in geol

[DW] Because of you you you you
[HS] neo hanaman saenggakhae
[DW] You you you i-jjaen
[YS] Nal saranghae jwoyo nal saranghae jwoyo nal barabwa jwoyo

[DJ] Neomu jichyeo himdrul ddaemyeon neomu gworohwo jil ddaemeon
Baro chatneun saram-ee na yeossumyeon nan geugyeolro jokhae nan geugeomyeon juwah
Oh baby alright-

[JH] Jjaksarang kateun keon jukohdu haji anheur georago na johdanun saram manni haengbokhae georago i-reogae
sosin it deon nal han sukgan-e muneoddut ryeobeorin geureon niga hansimhani cham pyeongso-eesoreum kkichindaneun sseujiduahndeon
emoticonkkaji sseukeo gamyeo haengeun-ui mesejireu namgyeo eereohkaekaji nalbakkwonoheungeon niga chueom i-yah

[YS] I’m gonna make you love me neol sarang handago
Nan niga isseo haengbokhae ounjaena neoppun in geol

[DW] Because of you you you you
[HS] neo hanaman saenggakhae
[DW] You you you i-jjaen
[YS] Nal saranghae jwoyo nal saranghae jwoyo nal barabwa jwoyo

[KK] jogeumssik naegaeru dagagalgae i-jae yongginae naegae malhalgae

[YS] nul saranghandago neul juwahandago neoppun i-rago

[JH] Saramdulgwaui wojungdo ainin maesa-I maldo kkwak makhin dorocheoreom dapdaphan mulji doahngo gakkapjido
Anheun neohwa naeun georil i-jae cheom cheomhilddaega deongeotgateun geumhansonggyeok i-jimaneun bochaenun gyeinahnya
Momutgyoridaga neol ilneungeon ahnilkkathanun buranham chochoham-eeso beoseonagoshipo

[DW] Because of you you you you
[HS] neo hanaman saenggakhae
[DW]You you you i-jjaen
[YS] Nal saranghae jwoyo nal saranghae jwoyo nal barabwa jwoyo

Translation
[DW] I’m gonna make you love me
I love you, I’m only happy when you are here
I always just need you

[KK] Even though I can’t say it right now, even when I keep getting nervous looking at you
I always think of you , you don’t know yet, you don’t know my love, I just need you
[YS] Umm -

[HS] I want you like this, I just keep seeing you
In my head, it’s filled with the thoughts of you. I’m so happy all day, I sing a song for you
Anytime -
[YS] I’m gonna make you love me I love you -
,I’m only happy when you are here, I always just need you -

[DW] Because of you you you you
[HS] I only think of you
[DW] you you you Now
[YS] Love me, love me, only look at me

[DJ] When you are so tired and facing hard times, when you are in pain
I’ll be satisfied if I’m the person you look for, I’m happy with just that
Oh baby Alright -

[JH] I was the silent one who said that I was never going to have a one-sided love in my life
That I was going to meet someone who loves me
But you are the girl that who broke all of that, how sad is this
I leave a message on your phone using the emoticons that I thought were so corny
You are the first girl who changed me this much

[YS] I’m gonna make you love me I love you -
I’m only happy when you are here, I always just need you -

[DW] Because of you you you you
[HS] I only think of you
[DW] you you you Now
[YS] Love me, love me, follow me

[KK] Slowly I will move closer to you
I will now tell you gathering up my courage

[YS] I love you, I like you, I only need you Oh huh -

[JH] Instead of some awkward relationship of love that doesn’t last for thousands of years
The distance between you and I is like a road full of traffic, it’s just feels hopeless, we aren’t even far or close
I think it’s about time we got closer, I’m a little impatient, but I’m not being forceful
I just want to escape the nervousness and uncertainty of losing you
I want to walk with you on a bright sunny day

[DW] Because of you you you you
[HS] I only think of you
[DW] you you you Now
[YS] Love me, love me, only look at me

lyric lonely by 2ne1

[CL]Jigeum naega haneun yaegi
Neol apeuge halji molla
Ama nal jukdorok miwohage doel kkeoya
[Minzy]Naega yejeon gatji antadeon ne mal
Modu teullin mareun aniya
Nado byeonhaebeorin naega nat seolgimanhae

[Dara]Neomu chakhan neonde neon geudaeroinde Oh
[CL]I don't know I don't know
Naega wae ireoneunji
[Dara]Geutorok saranghaenneunde neon yeogi inneunde Oh
[Minzy]I don't know
[Dara]Ije nal chatgo sipeo

[Bom]Baby I'm sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
[Minzy]I'm sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo
[ Lyrics from: http://www.lyricsmode.com/lyrics/0-9/2ne1/lonely.html ]
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
[Bom]Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Nega jalmotan ge anya
Naega isanghan geoya
Imi orae jeonbuteo nan junbi haenna bwa ibyeoreul
[Bom]Jeongmal jalhaejugo sipeonneunde
Hapil sarang apeseoneun wae
Ireoke haneobsi jagajigo oerounji

[Dara]Neomu chakhan neonde neon geudaeroinde Oh
[CL]I don't know I don't know
Naega wae ireoneunji
[Dara]Geutorok saranghaenneunde neon yeogi inneunde Oh
[Bom]I don't know
[Dara]Ije nal chatgo sipeo

[CL]Baby I'm sorry neowa isseodo nan lonely
Saranghagin naega bujokhanga bwa
Ireon motnan nal yongseohae
[Minzy]I'm sorry ige neowa naui story
Sarangiran naegen gwabunhanga bwa
Ne gyeote isseodo

Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely

[Minzy]Cuz I'm just another girl
I bami werowo nan
[Bom]Deoneun gyeondil su eobseo good bye
[Dara]Cuz I'm just another girl
[CL]Neomuna werowo
[Bom]Jigeum ne gyeote isseodo baby I'm so lonely

[Minzy]Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
[CL]Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely
Baby I'm so lonely lonely lonely lonely lonely.